Well....
kali ini cuma ingin menulis bebas saja...
mengalir...
ngalor ngidul...

istilah yang kubuat sih...
"writing improvisation"
"improvisasi menulis"

caranya ?
1. tentukan tema
2. tulis judul ngaco tidak apa-apa
3. tulis sesuai tema
4. tulis aja continous
5. mikir ? sekilas....
6.  kalau sudah cek lagi, ada yang salah gak ?
7. klik "terbitkan entri"
8. enjoy your post

Emang beneran ya sabit mempraktekkan ?
kadang iya kadang gak sih...
banyaknya iya...

contohnya ?
toh liat aja di bawah...

kalau yang gak ?
entri ini salah satunya...

temanya gak jelas...
yang awalnya improvisasi menulis...
sekarang mempermasalahkan ke-tidakjelas-an tema...

bagaimana kalau sabit curhat aja ?
well, masalah simpel sih...

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
well...
you might not understand...
mengapa kok ada homoseksual di dunia ini ?
bukannya laki laki diciptakan untuk mendampingi perempuan, dan perempuan diciptakan untuk mendampingi laki-laki ?

SEHARUSNYA memang begitu...
tetapi...
FAKTANYA tidak begitu...

Faktanya, masih ada juga orang yang menginginkan sejenisnya untuk menjadi pasangan ?
kenapa bisa begitu ?

IMHO.
mari kita mulai pembahasan dengan kata IMHO.
apakah IMHO itu ?
IMHO = In My Humble Opinion.
jadi ini bukan hal eksak, karena sebab homoseksual ini bukan pula hal eksak.
penulis hanya mencoba merangkum saja.

kebanyakan para homoseksual, ketika ditanya "kenapa kamu homo ?"
mereka menjawab :

1. Ketentuan Tuhan
2. Gen
3. tidak tahu

itu dari sudut pandang homo.
bagaimana dari penulis ?

penulis berpendapat :

"setiap manusia mempunyai nafsu, dan mempunyai ketertarikan baik kepada yang sejenis atau lawan jenis."

dan homoseksual ada karena ketertarikan kepada sesama jenis lebih besar kepada lawan jenis.
jadi kalau begitu itu sudah ketentuan Tuhan dong ?

iya, itu memang ketentuan Tuhan. tetapi nafsu ada untuk dikendalikan, ketertarikan masih bisa dialihkan, menjadi homoseksual adalah pilihan, dan pilihan itu SALAH.

dalam agama itu dilarang, kecuali kalau anda atheis maka berbuatlah sesuka anda.

akal diciptakan untuk mengendalikan nafsu...
bukan berarti anda diciptkan dengan ketertarikan kepada sesama jenis lebih besar terus anda menjalin hubungan "spesial" dengan sesama jenis anda.

saya bandingkan dengan hal yang kecil ini :
"seorang mempunyai nafsu makan besar, oleh dokter dia tidak boleh makan banyak banyak supaya tidak sakit. apakah karena dia mempunyai nafsu makan besar harus menuruti nafsunya ? jelas tidak kan."

maka apa yang dilakukan orang itu ? dia berjuang supaya  makan sedikit, sehingga dia tidak sakit.

inti yang ingin saya tuliskan di postingan ini,
TIDAK ADA ALASAN UNTUK MEMBENARKAN HOMOSEKSUAL.
SEMUA ALASAN GUGUR KARENA ADANYA AKAL.

sedikit penutup dari penulis

"ketika aku mengikuti nafsuku tanpa akal, ketika itu aku merendahkan diriku bahkan kepada sesuatu yang diciptakan untukku, dan ketika itu, aku sejajar atau bahkan lebih rendah dari kambing, karena aku tidak mau "menyentuh" lawan jenisku, sedangkan kambing masih mau"

sekian.
kekurangan bahan tulisan bukan berarti tidak bisa menulis...
aku gak nunggu inspirasi, tapi selalu berinspirasi...

mungkin pembaca membaca kalimat kedua di atas bakal berpikiran...
"si penulis gak pernah nunggu ide/inspirasi karena dia selalu ada ide"

padahal maksud penulis tidak seperti itu, maksud penulis adalah...
"si penulis gak pernah nunggu ide/inspirasi, tapi si penulis selalu menarik nafas"

memang tidak nyambung, tapi memang gak harus nyambung...
karena kalimat kedua yang penulis masukkan dalam tanda petik itu kalimat majemuk setara, tidak ada anak dan induk kalimat...

oke, back to topic...
penulis hanya ingin menggugurkan perkataan terkenal...
direct aja ya...

pertama...
mmmmmmm....
"Anything Possible"

haha, arti yang langsung muncul adalah "apapun itu bisa terjadi"
kalau tidak di gali, maka akan muncul kesimpulan baru "tidak ada yang tidak mungkin"

nah, kesimpulan ini saya bilang salah.
kenapa ?
"apapun bisa terjadi"
kata "apapun" itu mencakup segala hal...
termasuk "ketidak mungkinan"
jadi...
bisa ditulis begini pula...
"ketidak mungkinan bisa terjadi"
jadi kesimpulan...
kemungkinan masih ada hal yang tidak mungkin.

kedua........
mmmmmmmmmmm......
"cinta tidak bisa diteorikan"

banyak yang bilang kalimat ini bener...
tapi menurutku...
kalimat tersebut juga termasuk teori, jadi ya gugur deh...

yaudah lah dua saja dulu...
kalau ada usul, nanti nyusul...
hehe.